Assalamu`alaikum Wr. Wb. Para ulama telah menyepakati bahwa jumlah ayat dalam Al-Qur’an adalah 6200 ayat. Hanya saja mereka berbeda pendapat jumlah angka selebihnya. Sebagian dari mereka menyatakan 6204 ayat, 6210 ayat, 6236 ayat, 6217 ayat dan lain-lain. Yang menyebabkan terjadinya perbedaan ini adalah dikarenakan Rasulullah SAW dulu ketika menyampaikan atau membacakan satu ayat kepada para sahabatnya selalu berhenti di ujung ayat, sebagai petunjuk batasan suatu ayat. Jika para sahabatnya telah mengetahuinya, beliau melanjutkan dengan ayat selanjutnya sampai makna Al-Qur’an yang disampaikan kepada mereka menjadi sempurna dan jelas. Orang-orang yang tidak mengetahui hal tersebut, baik karena terlambat datang atau karena ada hal lainnya yang mengganggu mereka dan tidak mendengar bacaan Rasulullah SAW sehingga tidak mengetahui adanya pembatas antar ayat (fashilah) menganggap dua ayat tersebut adalah satu. Yang pada akhirnya mengakibatkan perbedaan dalam jumlah ayat.
Perbedaan jumlah ayat tersebut tidak berpengaruh apapun terhadap kesucian Al-Qur’an selama tidak adanya penambahan dan pengurangan. Sebagaimana halnya satu potong kain yang diukur dengan hasta oleh seseorang, kemudian diukur oleh yang lainnya dengan jengkal tangannya, pastilah akan menyebabkan terjadinya jumlah bilangan ukuran antara hasta dan jengkal tangan. Ini disebabkan perbedaan alat yang digunakan.
(Dirasaat Fii Ulumil Qur’an kar. Dr Fahd bin Abdurrahman Ar-Rumi hal 115-116)
Wallahu a`lam bishshowab. Wassalamu `alaikum Wr. Wb.
